Zakat Dan Sedekah Menurut Fiqih Islam, Orang Yang Paling Berhak Menerima Sedekah

SUDAHBACA – Selain Zakat Fiqih Islam juga memperkenalkan konsep Sedekah. Bila hukum Zakat adalah wajib, maka hukum sedekah adalah sunnah.

Fiqih Islam tidak hanya memberikan uraian tentang makna dasar dan tujuan Zakat serta Sedekah, tetapi juga mekanisme pelaksanaan zakat dan sedekah.

Berikut ini pembahasan tentang sedekah berdasar tulisan Sayyid Sabiq dalam buku Fiqih Sunnah. Adapun tema yang dibahas adalah mengenai orang yang paling berhak menerima sedekah

Baca Juga: Zakat Dan Sedekah Menurut Fiqih Islam, Macam-Macam Sedekah

Orang Yang Paling Berhak Menerima Sedekah

Orang yang paling layak menerima sedekah adalah anak-anaknya, keluarga, dan kerabatnya.

Seseorang tidak dibolehkan memberikan sedekah kepada orang lain sedangkan dirinya masih perlu untuk memberikan nafkah hidup pada dirinya dan keluarganya.

Baca Juga: Zakat Dan Sedekah Menurut Fiqih Islam, Sedekah Dalam Al-Quran dan Sunnah

Dari Jabir ra., bahwa Rasulullah saw., bersabda,

“Jika salah orang diantara kalian masih miskin, hendaknya dia memulai dengan dirinya. Jika ada kelebihan, diberikan kepada keluarganya. Jika ada kelebihan, diberikan kepada kerabatnya.”

Atau beliau bersabda,

Baca Juga: Zakat Menurut Fiqih Islam, Hak Selain Harta Di Dalam Zakat

“Diberikan kepada orang yang masih ada hubungan kekeluargaan dengannya. Jika masih ada kelebihan, barulah untuk ini dan itu.”

Hadits Riwayat Ahmad dan Muslim.