Langgar Konstitusi, Ketua Umum PP PERSIS KH Jeje Zaenudin: Kehadiran Timnas Israel Berpotensi Membahayakan!

- Rabu, 15 Maret 2023 | 21:39 WIB
Langgar Konsitusi, kehadiran Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20 2023 menurut Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenuddin wajib ditolak karena berpotensi membahayakan (laman Kemenpora)
Langgar Konsitusi, kehadiran Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20 2023 menurut Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenuddin wajib ditolak karena berpotensi membahayakan (laman Kemenpora)

SUDAHBACA.COM - Rencana kehadiran Timnas Israel pada ajang Piala Dunia U-20 2023 di Jakarta pada Mei mendatang terus mendapat penolakan dari berbagai komponen masyarakat. 

Salah satunya ormas Islam Persatuan Islam atau PERSIS. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat PERSIS KH Jeje Zaenudin, kehadiran timnas sepakbola Israel di Indonesia pada laga piala dunia U 20 sangat berisiko.

"Paling ringan akan memantik polemik pro-kontra di tengah masyarakat. Lebih jauhnya membuka peluang dan alasan bagi munculnya kemarahan yang berlebihan dari kalangan masyarakat yang kecewa, yang bisa saja diprovokasi menjadi tindakan anarkis," ucapnya kepada SudahBaca.com.

Baca Juga: Memahami Mega Proyek Neom dan New Kabah Arab Saudi Melalui Total Football Belanda

Ajengan Jeje, begitu beliau kerap disapa melanjutkan, kita juga harus menyadari bahwa tensi politik pada tahun 2023 ini sudah mulai menghangat, seiring sudah dekatnya pemilu 2024.

"Maka isu apapun akan sangat mungkin digiring kepada sentimen dan kepentingan politis. Apalagi isu yang berhubungan dengan Israel begitu sangat sensitif," jelasnya.

Dalam situasi seperti ini, lanjut Ajengan Jeje, maka persatuan masyarakat dan integrasi nasional sepatutnya menjadi prioritas pemerintah. Dengan cara menghindari sikap atau kebijakan yang dapat membelah masyarakat.

"Karena bagaimanapun, menerima dan menjamin kehadiran Timnas Israel, akan menimbulkan pandangan masyarakat menjadi terbelah," lanjutnya.

Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Perempuan Internasional 2023, Kesetaraan Gender Era Digital! Simak Tema dan Sejarah

Ketua STAI PERSIS Jakarta itu juga menjelaskan, mayoritas masyarakat Indonesia mengetahui dan masih meyakini hingga kini Israel jelas-jelas dipandang sebagai penjajah bangsa Palestina.

Konstitusi Indonesia dengan tegas tidak mengakui penjajah. Dan itu sebabnya sampai saat Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.

"Maka jika timnas Israel dipaksakan hadir di Indonesia, dengan sangat sederhana masyarakat menilai tindakan tersebut sebagai pelecehan atau bahkan pelanggaran yang dilakukan secara sengaja terhadap Mukadimah Undang-undang Dasar kita," tegas Ajengan Jeje.

Ia melanjutkan, apa arti menolak penjajahan di atas bumi dan tidak membuka hubungan diplomatik, jika dengan alasan olahraga dibolehkan.

Baca Juga: Lagi Cari Tempat Kuliah? Inilah 10 Kampus Terbaik 2023 di Yogyakarta versi UniRank, Cocok Buat Raih Mimpimu!

"Lalu bagaimana jika kemudian dengan alasan bisnis dan perdagangan, atau pendidikan dan lain sebagainya. Sedang pada faktanya tindakan kekejaman dan kebrutalan tentara Zionis Israel kepada bangsa Palestina masih terus berlangsung hingga detik ini," pungkasnya.***

Editor: Yudi Rachman

Sumber: Wawancara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X