Ketika sedang menikmati makanannya, ia teringat akan sumpahnya lalu ia menghentikan makannya seraya berkata, "Tiada lain itu tadi karena godaan setan." Kemudian dia membawa makanannya kepada Rasulullah dan diserahkannya kepada beliau.
Inilah karamah Abu Bakar Ash-Shiddiq yang terbesar. Karamah yang dimilikinya mirip dengan mukjizat Rasulullah.
Beberapa kali makanan yang jumlahnya sedikit dihadapkan Rasulullah berubah menjadi banyak, sehingga sejumlah besar manusia bisa memakan makanan itu.
Juga, air yang sedikit menjadi banyak, hingga ratusan orang dari satu kelompok yang besar bisa berwudhu dengannya.
Hal yang pasti, karamah Abu Bakar adalah mukjizat Muhammad juga, sebagaimana telah diketahui bahwa karamah seorang wali merupakan mukjizat nabinya pula.
Demikian keistimewaan Abu Bakar ash-Shidiq, sahabat mulia Rasulullah Saw yang terekam oleh sejarah. Bisa jadi, masih banyak lagi keistimewaan yang belum diketahui. Semoga bermanfaat!***
Artikel Terkait
Kajian Ramadhan: Dari Sisi Medis Manfaat Puasa Bagi Tubuh untuk Membuang Racun Sisa Makanan yang Mengendap
Kajian Ramadhan: Orang Islam Dianjurkan Jadi Orang KAYA, Bukan Untuk PAMER, Tapi Untuk Investasi di Akhirat
Kajian Ramadhan: Atas Izin Allah, Umar bin Khattab Bisa Menghentikan Gempa dengan Cara Unik, Begini Kisahnya!
Kajian Ramadhan: Merasa Memiliki SifatPelit? Itu Penyakit Hati, Sembuhkan dengan Cara Sering Tadarus al Quran
Kajian Ramadhan: Kesederhanaan Ali Bin Abi Thalib, Rasulullah Saw Memberikan Panggilan Sayang Abu Turab