Open Donasi untuk Pondok Pesantren Assalam Manado yang Terdampak Banjir, Simak Informasi Selengkapnya di Sini!

SUDAHBACA.COM- banjir dan tanah longsor di Kota Manado yang terjadi pada Jumat, 27 Januari 2023 menyisakan kisah pilu.

banjir di Kota Manado kali ini terbilang lebih parah dari bencana yang sama pada empat tahun lalu.

Hampir semua tempat di Manado terkena dampak dari banjir kali ini. Tak terkecuali Pondok Pesantren Assalam di kelurahan Bailang, Manado.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Sulut: 2.000 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Manado, Simak Informasi di Sini!

Sebagaimana yang Tim SudahBaca.com kutip melalui akun Facebook Masri Hamzah yang sudah mendapatkan 353 like, 75 komentar dan 319 kali dibagikan hingga tulisan ini dibuat.

"banjir kali ini mengingatkan kembali atas bencana yang sama pada 1 Febuari 2019, empat tahun silam di hari yang sama," tulis Masri Hamzah, salah satu pengurus dan guru di Pondok Pesantren Assalam Manado.

Dalam status yang diunggahnya tersebut Masri Hamzah menceritakan bagaimana pengalaman pilunya bersama para santri ketika harus terjebak dalam kondisi banjir. 

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Kota Manado Memakan Korban! Simak Informasi Sementara Lokasi dan Korban di Sini!

Tak lupa Masri Hamzah juga mengunggah puluhan foto yang menggambarkan bagaimana parahnya kondisi Pondok Pesantren Assalam Manado.

"Banyak kejadian memilukan yang terjadi mulai dari tertangkapnya para santri di dalam asrama.

Berhamburannya barang-barang inventaris kantor dan sekolah, kendaraan motor yang terendam air, dinding pagar beton asrama dan sekolah yang jebol. 

Hingga terjebaknya salah satu ustazah yang sedang hamil tua di atas loteng rumah menanti pertolongan," demikian tulis Masri Hamzah menggambarkan kisah pilu selama terjebak banjir.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di Manado! BMKG Sulut: Waspada Potensi Angin kencang Terjadi! Simak Infonya di Sini!

Bisa dibayangkan bagaimana kondisi yang tidak mengenakkan ini, bila terjadi pada saudara atau anak-anak kita yang sedang mondok lantas terkena banjir.